Hatinya Tak Pernah Kembali Pulang Kesana

Senja sudah temaram
Mentari berpamitan hendak kembali ke buaian
Tak tau apakah besok akan kembali terang
Ataukah akan gelap direnggut awan hujan

Senja ini sama seperti ketika dia berkata
"Aku ingin jalan-jalan"
Tapi tak pernah mengatakan kemana

Sudah sekian lama sejak terakhir kali aku mengecup ujung jemarinya
Entah dia telah mengumbar langkah kemana saja
Aku tak tau lagi rimbanya
Dan sebenarya lebih ingin tidak mau tahu
Namun jejaknya telah terlanjur menikam cinta
Bertubi-tubi dan membuat luka

Tapak-tapak hatinya memang bisu
Tapi membiru dalam dada bekas deranya

Aku harus apa?
Tempat ini hanya dia pemiliknya
Pernah kupinjamkan coba-coba
Tapi tak terbiasa karena dialah yang seharusnya

Aku masih mengosongkannya
Sekalipun nantinya
Hatinya tak pernah lagi kembali pulang kesana...




*Ketika keinginan untuk kau kembali tak terkendali
Kayu Tangi, 22 Juli 2013
4.12 AM



0 komentar:

Posting Komentar