Minggu Tenang yang Tidak Tenang



Aishh… Tanggal berapa ini? Lebih sebulan sudah aku tidak meninggal jejak cerita apapun di blog ini. Huffthh… Berhutang banyak lagi, masih alasan yang sama. Ah, sudahlah semakin dijabarkan semakin tampak tidak keprofesionalanku dalam menulis, dasar blogger dan penulis macam apa ini?! *Memaki diri sendiri* Zzzzzz…


Minggu tenang sudah. Banyak moment terlewati sampai pada akhirnya menjejaki hari ini. Apa kataku tadi? Minggu tenang? Tenang darimananya? Minggu tenang yang tidak tenang, sungguh. *pasang emot lesu*
Emangnya apaan sih  minggu tenang itu? 


Tau ah, aku juga nggak tau, sepanjang masa kuliah nggak pernah benar-benar merasakan yang namanya minggu-minggu tenang jelang ujian akhir semester, :(


Parkiran kendaraan di depan kost dalam gang Rahim 1 mulai tampak kosong. Tidak seperti hari biasa, jalan gang yang hanya seukuran dua langkah kaki dewasa ini selalu penuh sesak dengan rentetan kendaraan milik warga gang Rahim 1 yang mayoritasnya adalah anak kost, kalaupun ada penduduk asli tak lain dan tak bukan itu adalah persatuan pengusaha kost-an Se-kelurahan Pangeran. 


Suasana gang ini lengang ditinggal penghuninya pulkam, memanfaatkan moment linur 1 minggu untuk melepas lelah dan belajar dengan tenang menjelang UAS. Para pedagang makanan maupun sayur langganan anak kost pun banyak yang libur, seperti paman empek-empek, warung Kaka yang super murah, Donat dan bibi sayur ikut-ikutan minggu tenang juga. Kalaupun ada seperti paman keripik, paman sate, paman bakso, acil nasi kuning pun hanya sekedar lewat untuk formalitas, barang kali ada secuil anak kost yang belum pulkam dan kelaparan. Seperti aku misalnya. Jurusan tempatku kuliah tidak membiarkanku menikmati ketenangan yang seharusnya menjadi hakku menjelang UAS. Apa daya, tak tanggung-tanggung setumpuk midtest dan tugas akhir, seperti midtest susulan Strategi Belajar Mengajar yang ku tinggal ke Jakarta sebulan lalu, midtest Metode Numerik, midtest Analisis Real 1, tugas akhir Penilaian Pembelajaran Matematika dan tugas akhir Kalkulus 1, help me God!!


Seperti kata sahabatku Septiana Pratiwi, sebenarnya aku itu orangnya pasrah banget, bukan sih sebenarnya menurut bahasaku sendiri nrimo gitu. Bagiku sibuk dan setumpuk tugas karena kuliah itu mutlak, ya memang karena kita mahasiswa, jadi jangan ngeluh. Kalau nggak mau sibuk, nggak mau ngerjain tugas ya nggak usah kuliah aja. Tapi kalau kayak gini mau nggak mau ngeluh juga kali ya?? Mahasiswa juga manusia, huuu… Boleh nggak ku bilang kalau ada aktifitas yang berhubungan dengan perkuliahan di minggu tenang itu melanggar hak asasi mahasiswa?? Kami juga butuh ketenangan Bapak Ibu doseen, :( Kami memahami perasaan kalian itu mutlak, tapi kapan kalian memahami keadaan kami?? Maaf…


Whatever lah… Kuat nggak kuat, ngeluh nggak ngeluh, mau nggak mau, siap nggak siap ya mau gimana lagi, semuanya harus dihadapi, dipersiapkan sebaik mungkin kalau nggak mau kejadian semester ke semester terulang lagi, hmmm…


Senin – Selasa, 29 Desember 2012 – 1 Januari 2013 – Minggu Tenang (Seharusnya)
Kamis, 29 Desember 2012 – Midtest Metode Numerik
Jum’at, 30 Desember 2012 – Midtest Analisis Real 1
Sabtu, 31 Desember 2012 – Midtest susulan Strategi Belajar Mengajar (Belum Fix)
Rabu, 2 januari 2013 – Selesai – Final Test


Ya Rabb… Bantulah hambamu melewati hari-hari berat tersebut dengan baik. Semoga semua nilai di mata kuliah semester ini tidak ada yang di bawah B. Aamiin… *Ngarep.com tapi udah sesuai belum sama usahanya tu??*


InsyaAllah do’a orang yang sedang mencari ilmu dan teraniaya cepat di kabulkan Allah, :D




#Selamat minggu tenang yang tidak tenang untuk seluruh mahasiswa Indonesia yang bernasib sama denganku, :D