Yang Kusebut Sahabat

Ketika kau sedang jauh dari dunia yang familiar denganmu,
Ketika kau merasa terasing, jauh dari dunia yang mengenalimu,
Ketika kau merasa sendirian, tidak ada yang menemanimu,

Ketika kau berjuang hanya sednirian berkawan mimpi-mimpi dan malaikat di kiri kanan yang diutus Tuhan untukmu
Perlahan kau akan menyadari satu per satu, siapa mereka yang tetap menyanjungmu di depan atau di belakangmu,
Siapa yang benar-benar teman baimu saat jauh atau dekat,
Siapa yang tetap peduli, merindukan dan memahami, meski dalam diam.
Terimakasih untuk kalian yang sudah menjadi di antara orang-orang yang tetap sama, tidak pernah berubah terhadapku. Meski waktu, meski jarak, meski sunyi, meski mahal, aku menghargai itu. I love you, so much. (Meski terkadang menyebalkan). Hahaha.
Untuk yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Yogyakarta, 10 Desember 2015

00.46

0 komentar:

Posting Komentar