Rintik memekik malam di pertengahan februari
Hujan turun lagi dini hari
Derasnya menghambur di antara sepi
Apakah ia juga sama menyambangi tempatmu disana?
Guyurannya menyapa perih dalam dada
Ada apa?
Hilangmu tanpa kata
Sementara aku tak tau dimana aku celanya?
Dukaku tak lagi terkata
Pergimu jadi pelengkap diantara semua part. derita
Sekalipun masih berusaha tampak baik-baik saja
Sudah hari kelima...
Boleh satu ku pinta?
Bisikkan aku sebait kataaa saja
Sebagai peredam luka
Setidaknya rindu ini tak meringkuk dalam bisu
Setidaknya agar rindu ini tak membusuk bersama waktu
Aku tidak bisa menunggu musim hujan reda untuk bisa berjalan ke pelukmu
Jika kau masih terjaga, sudilah kiranya kau baca
Ini sebuah harapan, juga sebuah doa
Mungkin juga sebuah permintaan
Aku tak tahu kau dimana
Semoga kau baik selalu disana
Dan semoga kita bisa kembali seperti sedia kala...
0 komentar:
Posting Komentar