Wanita
itu memesan segelas jingga di atas meja
Kemudian
memandanginya penuh tanya
Ada
apa sebenarnya di dalamnya?
Sehingga
si pria pujaannya begitu menyukainya
Jemarinya
bergerak mencapai batang sedotan
Butir-butir
kenangan timbul tenggelam dalam adukan
Luka-luka
mulai mengambang di permukaan
Tanya-tanya
meleleh disisian gelas
Bibirnya
mulai menyesap perpaduan getir rindu sambil berangan
Hingga
getirnya membanjiri kerongkongan
Butir-butir
kenangan mencair memudarkan jingga
Tapi
masih timbul tenggelam dalam ingatan
Tanya-tanya
meluber, sekalipun sudah membasahi meja
Masih
saja tak ada jawab
Bibirnya
menyesapnya lagi
Tak
hanya getir tapi juga mulai hambar
Lantas
apa yang masih bisa dinikmati dari perasaan yang tak enak begini?
Kenangan
yang menghambar
Luka-luka
yang mengambang
Tanya-tanya
meluber tanpa jawab
Sejenak
wanita itu terdiam
Tak
berapa lama dia angkat kaki
Meninggalkan
banyak cerita dalam hambarnya drama segelas jingga
*Untuk
segelas lemon tea yang kau suka
Alalak
Utara, 28 Maret 2014
00.13
0 komentar:
Posting Komentar