Moment Peringatan Hari Pahlawan di MTs. NU 1 Marabahan

Hari ini semangat penuh, dengan setelan hijau-hijau warna favoritku plus jas kuning khas almamater Universitas Lambung Mangkurat pagi-pagi sekali aku sudah beranjak menuju kampus. Hari yang ditunggu telah tiba. Moment peringatan Hari Pahlawan sekaligus pelaksanaan acara Himaptika Untuk Sahabat, begitu kami menamainya. Acara yang dirancang Himpunan Mahasiswa Pendidikan Matematika FKIP Unlam ini sebagai bentuk kepedulian kami terhadap sekolah-sekolah pinggiran yang tidak terjangkau mata biasa. Dengan misi pemerataan pendidikan, sejak beberapa bulan lalu kami mempersiapkan acara ini. 


Sekitar pukul 7 pagi kami sudah berkumpul di Kampus, mempersiapkan keperluan yang akan dibawa, seperti konsumsi untuk acara pembukaan, bola, plakat, kenang-kenangan, buku-buku hasil donasi mahasiswa baru Pendidikan Matematika, dll. 


Dengan menempuh perjalanan sekitar setengah jam, menyusuri jalan-jalan sunyi nan terjal, melewati sawah, pemakaman umum dan perkampungan kumuh akhirnya kami sampai di tempat tujuan. Suasana yang berbeda dari yang biasa tampak oleh kedua mataku di kota, bangunan sederhana, jauh dari hiruk pikuk kota, MTs. NU 1 Marabahan.




Lama kami terdiam di parkiran sekolah yang juga sederhana, sampai kami melihat penampakan kepala sekolah datang lalu kami langsung menuju ruang guru yang bergabung dengan ruang kelas IX. Kepala sekolah mempersilakan kami menyiapkan acara pembukaan, beberapa siswa kelas IX sudah ada di sana, sedangkan siswa kelas VII dan VIII lainnya masih di dalam kelas.

Setelah semua siswa dan guru MTs. NU 1 Marabahan berkumpul di ruang kelas IX yang bergabung dengan ruang guru, acara pembukaan Himaptika Untuk Sahabat pun dimulai. 


Sebagai MC kakak Mutiva Ike Tirta Tujianti, aku dan panitia lainnya duduk di depan bersama guru-guru. Ada rasa haru tertahan dalam dada, setetes air bening meleleh di ujung mataku, ribuan rasa syukur menderu di dalam dadaku, semuanya serba terbatas di sini, sungguh apa yang dapat kunikmati selama ini sangat cukup dibandingkan dengan apa yang mereka punya, :’)

Setelah acara dibuka dengan pembacaan surah Alfatihah, kemudian dilanjutkan dengan sambutan Ketua Himaptika, Kakak Fuad Ansari. Dalam sambutannya Kak Fuad bahwa acara Himaptika Untuk Sahabat ini merupakan program kerja tahunan yang dilaksanakan oleh Himaptika, dan kegiatan tahun ini adalah merupakan tahun kedua acara ini dilaksanakan, sebelumnya acara ini sudah dilaksanakan  di sekolah pinggiran di Tiwingan tahun lalu, dan tujuan dari acara ini adalah berbagi dan menjalin silaturahmi dengan sekolah-sekolah yang ada di daerah. Selain itu, Kepala Sekolah MTs. NU 1 Marabahan dalam sambutannnya sangat berterimakasih atas kepedulian Himaptika kepada sekolah, juga beliau menceritakan bahwa sekolah ini berdiri atas wacana dari warga dan hmmm… Sekolah ini berdiri di atas tanah yang di wakafkan oleh warga. Jumalah Guru disini tak kurang dari 10 orang. Bangunan baru yang mereka tempati sekarang baru mereka dapatkan sejak tahun 2010 dan itupun masih secukupnya. Tidak ada perpustakaan, tidak ada laboratorium, sangat sederhana, hanya ada 1 ruangan kelas VII, 1 ruangan kelas VIII dan 1 ruangan untuk kelas IX yang sekaligus menjadi aula juga bergabung dengan ruang guru.



 Suasana Acara Pembukaan Himaptika Untuk Sahabat

Selesai acara pembukaan masing-masing kelas dikondisikan untuk menerima materi dari kami beberapa mahasiswa yang bertugas. Berdebar-debar rasanya, sekaligus tidak sabar, hari ini aku kebagian mengajar siswa kelas VIII. Sedangkan kelas VII diisi oleh sahabatku Novia Dwi Rizki dan kelas IX diisi oleh ketua Himaptika, kakak Fuad Ansari.


Suasana Kelas VII

Suasana Kelas VIII

 Suasana Kelas IX

Siswa di sekolah ini hanya sekitar 55 orang, dengan masing-masing kelas hanya diisi oleh siswa tidak sampai 20 orang. Di kelas yang ku isi hanya ada sekitar 14 orang, beberapa siswa tidak hadir. Di barisan muka di isi oleh siswi dan barisan belakang diisi oleh siswa, ya di kelasku hanya ada dua baris bangku.


Hari ini aku mengajar mengenai perkalian menggunakan Jarimatika, yaitu berhitung dengan menggunakan jari tangan, juga mengenai keistimewaan angka 0, 1, 9 dan 11. Beberapa siswa malu-malu, beberapa yang lainnya tampak bersemangat. Aku senang, aku berusaha menghidupkan suasana di kelas itu. Ah, sebenarnya mereka sama pintarnya dengan siswa-siswa sekolah di Kota, mereka hanya minder dengan keterbatasan mereka dan potensi mereka perlu digali lebih dalam lagi. Waktu 30 menit berlalu dengan sangat cepat, aku ingin lebih lama lagi belajar bersama mereka, namun apa boleh buat, kami masih punya agenda lainnya. Rasanya seperti seorang Pengajar Muda yang sedang mengikuti program Indonesia Mengajar seperti yang kucita-citakan selama ini, :’)






 Suasana Kelas Tempatku Mengajar
 
Selain materi di kelas, juga ada Training Motivation untuk semua siswa yang diisi oleh kakak Mustafa Luthfi.


 Suasana Training Motivation


 Setelah puas berlama-lama dalam ruangan, acara Selanjutnya adalah bersih-bersih lingkungan sekolah, dari halaman sampai Mushalla.





Bersama Soulmate



Membersihkan Mushalla


 Surat Keterangan Tanah Wakaf


 Suasana Bersih-Bersih


Kemudian main bola bersama di halaman sekolah yang becek, panitia cowok VS siswa gabungan antara kelas VII, VIII dan IX. Waktu main bola seru sekali, panitia kalah karena kipper paling unyu sdunia, Haris, haha…




 Suasana Main Bola


 Supporter Baik Hati


Selesai main bola, sekarang giliran games gabungan. Adu kekompakan antar kelas yaitu dengan membawa gelas air mineral yang sudah dilubangi dan diisi air. Tiap kelas di bagi dalam 2 tim. Dan juara pertama adalah kelas IX, juara 2 Kelas VIII dan juara 3 Kelas VII. Sebelumnya kami sudah menyiapkan hadiah bagi para juara.






 Ekspresi Jelek Kecapean
Suasana Games

Puas bermain-main bersama, waktu shalat zuhur pun telah tiba, saatnya kami shalat bersama. Dan kemudian makan siang bersama.


 Sebelum Shalat Wudhu dulu






 Suasana Ishoma


Waktu ishoma telah berlalu, artinya waktu perpisahan semakin dekat. Hmmm…. Seakan enggan meninggalkan tempat ini, dalam hati aku berjanji, aku akan kembali lagi ke tempat ini, apapun alasannya, dan aku menyadari hari itu aku telah jatuh cinta…

Acara penutupan pun di mulai, masih dengan MC yang sama. Dalam sambutannnya Ketua Himaptika, kak Fuad Ansari menyampaikan terimakasih karena kami telah disambut dengan baik dan maaf yang sebesar-sebesarnya jika ada kekurangan dan kesalahan dalam acara hari ini. Kak Fuad menyampaikan harapannnya, semoga silaturahmi ini tidak sampai pada hari ini saja, tapi berlanjut. Kepala sekolah pun menyampaikan hal yang serupa, beliau meminta maaf apabila terdapat kekurangan dalam penyambutan, dan mengucapkan terimakasih atas kunjungan kami. Selanjutnya penyerahan kenang-kenangan pada masing-masing kelas yang diserahkan oleh Edwin sebagai perwakilan dari Ketua Pelaksana, penyerahan hadiah kepada para pemenang games yang ddiserahkan oleh Wakil Ketua Himaptika, Kakak Firhansyah, penyerahan plakat dan donasi buku secara simbolik oleh Ketua Himaptika, Kakak Fuad Ansari kepada Kepala Sekolah.
Alhamdulillah acara hari ini lancar, ditutup dengan sayonara yang khidmat.


 Kak Firhansyah dengan pemenang Games


 Edwin dengan Ketua Masing-Masing Kelas


Penyerahan Donasi Buku Secara Simbolik


 Penyerahan Kenang-Kenangan oleh Ketua Himaptika Kepada Kepala Sekolah
Suasana Acara Penutupan


Suasana Sayonara

Banyak cerita terekam disini, tentang kebersamaan, tentang kekuatan, tentang perjuangan, tentang cita-cita besar di tengah keterbatasan. Boleh aku lebih lama di sini?? Hanyut dan larut dalam rasa nyaman dan damai ini?? Ya Rabb… Semoga cinta-citaku ingin menjadi Pengajar Muda Indonesia Mengajar setelah lulus kuliah ini tercapai, aku ingin seperti ini lagi.


Selamat Hari Pahlawan untuk seluruh Pahlawan Indonesia, juga untuk kami, para calon Pahlawan Tanpa Tanda Jasa, semoga Allah selalu meridhoi langkah baik kita, aamiin…



 Dengan Dua Murid tersayang


 Lagi Jelek dengan Kakak Ketua Himaptika


 Dengan Seluruh Sekolah

2 komentar:

Unknown mengatakan...

Terharu bu membacanya. Kapan2 mampir lagi bu walaupun sekedar silaturrahmi menjenguk madrasah kami yang sederhana ini. kami ucapkan terima kasih yang tak terhingga atas bimbingan dan motivasinya kepada siswa kami. mudahan bisa bermanfaat bagi kita semua. Aamiin yaa robbal 'aalamiin.

Luthfia Ayu Karina Rani mengatakan...

InsyaAllah pak, semoga kita diberikan kesempatan untuk berjumpa lagi, kami rekan-rekan yang terlibat saat acara ini sering bernoslgia dan bercerita bahwa kami merindukan sekolah ini. Kami pun sangat berterimakasih karena diberi kesempatan dan diterima dengan baik di sekolah ini, kami semakin banyak belajar. Saat ini saya sedang melanjutkan pendidikan S2 di Yogyakarta, teman-teman yang lain juga sudah tersebar di berbagai kota, kalau bukan kami mungkin nanti adik-adik kami yang lain di kampus yang akan melanjutkan silaturahminya, InsyaAllah...

Posting Komentar