Pelabuhan Terakhir

Jum’at – Minggu, 22 – 24 April 2011

“Ini cinta terakhir yang ingin kurajut hanya dengan kamu, walau ini susah akan aku tempuh perjalanan cintaku…”

Ciee… apaan tuuuh? Yupz… Itu adalah sebait lagu favorit Mbak Alin, sepupuku yang menikah hari minggu lalu… Ehem… Jadi kebat kebit hati, mengingat aku nggak menyaksikan resepsi sampai selesai, demi Midtest, hiks… nasib anak perantauan, terlewatkan banyak precious moment di keluarga, :’)

Kembali lagi, ini adalah pernikahan ke-2 cucu Mbah di keluarga Ibuku, sebelumnya sudah ada pernikahan dari Bogi, sepupuku yang sekarang sudah punya anak 1 berumur 1 tahun, keponakan tercintaku, Daffa, :)

Perjalanan cinta yang panjang dan bukan proses yang mudah tentunya, menjalin hubungan bertahun-tahun, dari zaman sekolah sampai akhirnya menikah juga, ;) Tidak sedikit ombak besar datang mencoba mengaramkan kapal mereka, sempat terpikir untuk berhenti mendayung, namun kemudian melanjutkannya kembali hingga sampai di Pelabuhan Terakhir, Pernikahan. So sweet, salut euy… Happy Ending, :)

Berbagai keperluan resepsi sudah dipersiapkan berbulan-bulan sebelumnya, dari pelaminan, foto pra wedding, gaun pengantin, undangan, souvenir, dll.




Hmm… Banyak moment yang berkesan bagiku selama sebelum dan sesudah resepsi berlangsung, walaupun waktuku tak cukup panjang berada disana. Yang paling aku ingat adalah waktu aku mesti jadi seksi kecantikan, dari ngelulurin sampe bikinin inai calon pengantin ceweknya, hihihi… Ribet euy, tapi nggak apa-apa lah, sekalian sebagai bekal kalau aku menikah nanti, wkwkwk

Trus malam H-2 hari pernikahan, waktu calon pengantin harus batimung atau istilah kerennya adalah mandi uap/sauna, batimung sebenarnya adalah budaya banjar, biasanya dilakukan 2-3 kali pada malam beberapa hari menjelang hari pernikahan. Batimung adalah perawatan tubuh dengan mandi uap nan kaya aroma. Mandi seperti itu menjadi keharusan bagi pasangan yang akan melangsungkan pesta pernikahan. Dengan batimung, pengantin tampil segar dan tubuh menebarkan keharuman selama bersanding. Bahkan, keharuman tubuh bisa bertahan beberapa hari setelah pesta. Caranya, berbagai rempah, seperti daun serai wangi, limau (jeruk) purut, kunyit, pandan, temulawak, laos (lengkuas), serta bunga mawar, kenanga, cempaka, dan melati. Selain itu, juga disediakan beberapa jenis akar-akaran. Semua bahan direbus dalam satu panci. Setelah mendidih, panci berisi rebusan rempah timung tersebut diletakkan di hadapan calon pengantin yang duduk di bangku kecil. Batimung dimulai, sekujur badan sepupuku itu di tutupi dengan tikar purun. Panci berisi air rempah-rempah yang masih mendidih pun disorongkan ke dalam "mantel" tikar. Tikar dilapis lagi dengan beberapa tapih bahalai sehingga uap timung tidak keluar. Tak terbayangkan jadi daging kukus, hihihi…

Trus waktu H-1 hari resepsi pernikahan, ketika akad nikah berlangsung, sepupuku yang mau akad nikah, kok malah aku yang deg-degan ya? Hihi… dasar lebayy… Aku aja deg-degan, gimana dengan sepupuku yang menjalaninya? Setelah beberapa kali latihan, akhirnya sah, Barakallah... Hihi… Si calon suami tegang banget kayaknya, nggak kalah tegangnya sama pengantin wanitanya, saking tegangnya waktu akad nikah berlangsung, sampai-sampai kaki sepupuku kram dan nggak bisa berdiri, hahaha… Lebih menegangkan daripada ujian apapun katanya, wkwkwk… aduh jadi siapa yang lebay yaa? :D

Ini jepretan kecil waktu akad nikah berlangsung:


Hari H tiba, sejak subuh-subuh orang-orang rumah udah grasa grusu sibuk ini itu, aku juga jadi bagiannya sejak malam, dari mengupas bawang sampe motong-motong timun.

Banyak makanan bergizi disini, kebahagiaan bagi anak kost kayak aku ini, hihi… Ada bakso, pecel, ayam, dll. Ini dia penampakan menu-menunya, :P

Pukul 14.00 saatnya pengantin pria dan wanitanya di pertemukan, adat jawa boo… Cantiik betul Mbakku itu, walaupun harus minum obat dulu, keberatan sanggul yang segede gaban itu, wkwkwk…

Aku paling suka bagian yang ini, ketika prosesi penyambutan dan pertemuan pengantin pria dan wanitanya. Upacara Panggih, meliputi Liron kembar mayang atau saling menukar kembang mayang dengan makna dan tujuan bersatunya cinta, rasa, dan karsa demi kebahagiaan dan keselamatan. Gantal atau lempar sirih dengan harapan semoga semua godaan hilang terkena lemparan itu dan Ngidak endhog atau pengantin pria menginjak telur ayam kemudian dibersihkan atau dicuci kakinya oleh pengantin wanita sebagai simbol seksual kedua pengantin sudah pecah pamornya. Kemudian dilanjutkan dengan minum air degan (air buah kelapa) yang menjadi lambang air suci, air hidup, air mani dan dilanjutkan dengan di-kepyok bunga warna-warni dengan harapan keluarga mempelai bahagia lahir batin. Setelah itu, masuk ke acara pasangan yang bermakna pengantin menjadi pasangan hidup siap berkarya melaksanakan kewajiban. Terakhir upacara Sindur yaitu menyampirkan kain (sindur) ke pundak pengantin dan menuntun pasangan pengantin ke kursi pelaminan dengan harapan keduanya pantang menyerah dan siap menghadapi tantangan hidup, kereeen... Lebih jelasnya, ini beberapa jepretan prosesinya dan aku punya videonya juga tapi lamaaa banget ng'uploadnya, cekidot! :)







Jadi berkhayal, andai hari itu adalah hariku… wkwkwk… ngebeeet buuu??? :D nggak lah yaw… jalanku masih panjang, sabaarrr… :P

“Semoga Allah SWT menghimpun yang terserak dari keduanya memberkahi mereka berdua dan kiranya Allah SWT. Meningkatkan kualitas keturunan mereka, menjadikannya pembuka pintu rahmat, sumber ilmu dan hikmah dan pemberi rasa aman bagi ummat”

(Do’a Nabi Muhammad SAW pada pernikahan puterinya Fatimah Az-zahrah dengan Ali bin Abi Thalib)

SELAMAT MENEMPUH HIDUP BARU

SEMOGA SELALU BERADA DALAM LINDUNGAN-NYA

ARLINDA RATRI & WIDYAN PRASETYAWAN

^_^



A small note about our

Sayangku…
Hari ini masih tetap pagi yang sama menakjubkannya seperti pagi 52 hari, 1248 jam, 74.880 menit dan 4.492.800 detik lalu, bahkan mungkin akan terus sama hingga ribuan atau jutaan pagi yang akan kita lalui besok, lusa dan seterusnya.
Masih akan tetap sama sayang, ketika di pagi hari kita membuka mata dengan saling mengetik “selamat pagi sayang” di layar HP, lalu tersenyum hangat penuh semangat melalui hari-hari yang menyenangkan bersama… :)

Sayangku…
Tentang cinta yang datang dalam 48 jam itu jangan pernah kau ragu, hanya kita yang tau, hanya kita yang dapat merasakan dan hanya kita yang akan mengerti, mereka hanya bisa bicara, mereka tidak akan pernah mengerti dan kita juga tidak akan pernah peduli sayang. Berdoalah… Untuk 48 bulan yang akan kita jalani dan untuk mimpi-mimpi yang akan segera kita wujudkan setelah itu.

Sayangku…
Bahwa tidak selamanya kita akan baik-baik saja, akan ada marah, tangisan dan luka, jangan menyerah… Itu hanya sebagian kecil dari badai yang akan datang tanpa henti mencoba untuk menenggelamkan kapal kita. Tetap kembangkan layar kita sayang, jangan sampai kita surut palang. Demi sinar kuning di atas dedaunan pagi sayang… :)


Tentang Yang Terlewati dan Yang Terlewatkan


Sabtu – Minggu, 15 – 16 April 2011

Hmm… Hari yang melelahkan itu akhirnya terlewati sudah, LDKPO Himpunan Mahasiswa Pendidikan Matematika (Himaptika) 2011. Kenapa tidak kusebut menyenangkan seperti yang teman-temanku katakan, melainkan melelahkan? Ya, karena memang aku sama sekali nggak suka sama yang namanya Ospek, LDKPO, Diklat, Latdas, atau apapun lah istilahnya. Walaupun nggak terlalu suka, toh tetap kujalani juga 2 hari yang melelahkan itu.
Hari pertama LDKPO, Sabtu, 15 April 2011 diwarnai dengan pagi yang suram, berawal dengan Midtest yang tidak terlalu baik, kemudian sepanjang hari duduk diam dan mendengarkan materi Manajemen Organisasi, Kepemimpinan dan Himaptika LDKPO Himaptika dalam Aula lantai 3 rektorat, dengan kondisi yang cukup buruk, hari pertama “penyakit bulanan”, tersiksaaaa… L dan yang lebih mendera bathin adalah AKU JADI SALAH SEORANG  YANG TERLEWATKAN LAUNCHING ALBUM BERLAYAR SHEILA ON 7 PUKUL 13.30 WITA @RCTI, Ooooo tidaaaakkkkk!!! Mana mungkin aku melewatkan moment sepenting itu?? Loyalitasku sebagai Sheilagank dipertanyakan! (dituding demikian oleh salah seorang teman On The Phone, wkwkwk). Hanya bisa menelan ludah baca status – status Facebook anak-anak Sheilagank seduniaa, terlaluuuu… huuuuu….
 
Malam minggu yang lelah… Sisa-sisa lelah setelah seharian beraktifitas sangat terasa. Tak cukup sampai disitu, setelah itu pun masih harus sibuk ini itu melengkapi bahan-bahan yang harus dibawa kegiatan LDKPO Himaptika hari ke-2, dari ngehapalin yel-yel kelompok, beli ini itu, sampai bikin surat Cinta buat senior, hahaha… intinya Konyol! Dari surat Yanti yang sok nggak mau ngirim surat ke senior cowok, surat Nurul yang mendayu-dayu buat kakak senior berinisial “S”, sampai aku yang sangat berusaha bikin surat yang lebay, biasanya kan aku lebayy kalau bikin surat, hihihi… (*jaga hati, kan sudah ada yayang, wee… :P)
Hari ke-2 LDKPO, Minggu, 16 April 2011. Pagi-pagi buta bangun ‘n mandi, brrrr…. Dingin euyyy…. Kalau hari biasa nggak bakalan aku bela-belain mandi dengan air sedingin es itu (*mendramatisir, :P), kemudian ngobrak-ngabrik dapur bikin nasi goreng dadakan yang gaje dengan Nurul buat persiapan menghadapi hari yang berat, walaupun gaje aku tetep makan 3 porsi juga, wkwkwk…
Sesampainya di kampus, dengan kostum kaos KOMA ungu-ungu, masing-masing bergabung dengan kelompok yang sudah ditentukan. Pembukaan yang dihiasi dengan gelak tawa, karena beberapa orang yang terlambat dan tidak lengkap membawa perlengkapan harus dihukum dengan joget chaya – chaya ala Norman Camaru yang lagi hot di infotainmet itu, walaupun nggak mirip dan penuh dengan modifikasi, wkwkwk… oya, 1 lagi yang bikin ga asyik banget, no HP ‘n no Dompet, Oh nooo!!! My Life! (*Lebay akutt, wkwk)
 
Saatnya kegiatan outdoor, di mulai dengan melewati Pos Pelepasan, yang dijaga oleh 3 orang senior, di pos pelepasan hanya berupa pengarahan, biasa-biasa saja dan di titipi pesan berupa salah satu bait Sumpah Mahasiswa untuk disampaikan di Pos 4, selanjutnya menuju Pos 1 melewati GSG Unlam, di pos 1 peserta di uji mengenai manajemen organisasi, juga ada teka teki yang harus dipecahkan, karena kelompokku tidak berhasil memecahkan semua clue yang diberikan, jadi kami harus barter setiap 1 clue dengan 1 coretan lipstik dari kakak penjaga post, alhasil di pipi bertaburan tanda pagar alias 4 coretan, hahaha…
Kemudian menuju post 2, melewati Unlam Park. Di sana peserta harus jalan jongkok beberapa langkah, ada games memindahkan botol dengan tali, juga harus push up gara-gara kelompokku nggak mau ngasih tau pesan dari pos pelepasan yang harus disampaikan di pos 4, huuu… I don’t like push up! Setelah itu jalan jongkok lagi beberapa langkah dan menuju post 3. Di post 3 kakak-kakak panitianya baik-baik euyy… kakak yang kalem-kalem, hehe… disitu Cuma bincang-bincang aja, santai sambil ngemil. Terus sebelum ke post 4, mampir dulu di post bayangan, disitu juga santai-santai aja, ngemil, bincang-bincang dan sedikit bermain dengan soal-soal matematika yang menipuu, haha…
Setelah melewati 2 post yang menyenangkan, ini dia balasannya di post 4, uji mental euy. Di teriak-teriakin, di bentak-bentak, jalan jongkok, push up, tiarap di tanah, huuu… pol-polan dah! Dan kembali sedikit santai lagi di post 5, Cuma sharing-sharing apa yang di dapat selama kegiatan aja, selesaiiii sudah post-postannya. Saatnya makan siang perkelompok dengan nasi dan lauk pauknya jadi satu di atas kertas nasi yang disambung-sambung, nggak ada malunya, lahap truuuss… haha..
After break, saatnya Pensi tiba, ada-ada aja kelakuannya anak-anak, dari medley lagu, akting video klip, basahutan pantun sampe drama gaje, dengan diselingi pembacaan surat benci dan surat idola, berbagai macam surat dengan ekpresi yang berbeda-beda, seru seru seru, jadi ngakak ngingetnya, wkwkwk…
Di penghujung acara, pembacaan nominasi Kakak Tergalak, Kakak terbaik, Kakak Terlucu dan Kakak Gajebo (Ga Jelass Bo! wkwkwk), juga Peserta Terbaik Putra ‘n Putri, juga kelompok terbaik, riuuuh… tapi kemudian terpecahkan dengan adanya ketegangan dalam nominasi Perserta paling menyebalkan yang dengan sengaja diserahkan kepada Edwin salah seorang temanku yang ultah hari itu, setelah di bentak-bentak, di salahkan ini itu, dan di akhiri dengan lantunan lagu happy b’day to you, nggak sampe disitu, salah seorang kakak panitia marah-marah lagi dengan Edwin dan nyuruh Edwin push up, nggak taunya malah di siram air mineral dari atas, kenaa deh… Hahaha… eh… lho kok Kak Erna marah-marah lagi dengan Kakak Ketua Himaptika? Ada apa lagi? Hahahaha… itu dia, Kakak Ketua Hima juga ultah hari itu, okee deehh… HAPPY B’DAY deh buat kalian berdua.
Dan akhirnya hari yang melelahkan itu terlewati juga, menyenangkan, walaupun aku harus jadi yang terlewatkan Launching Album Berlayar SO7 ‘n kumpul-kumpul rutin bareng Sheilagank Nada, :)