UCAPAN-UCAPAN SELAMAT DAN DO’A YANG KUTERIMA VIA SMS DARI ORANG-ORANG TERDEKAT DAN TERSAYANG

UCAPAN-UCAPAN SELAMAT DAN DO’A YANG KUTERIMA VIA PESAN DARI ORANG-ORANG TERDEKAT DAN TERSAYANG:
From: Intan Nurhasanah SG
Happy B’day mah, wish you all the best. Makanan kita, wkwk.
Love you
*trims anak mamah laa, ucapan pertama via sms nih, :)


From: Mas Bangkit Rizky Pratomo
Selamat ulang Tahun Ayu sayang. Semoga tambah dewasa, lancar kuliahnya, lancar jodoh juga…
Pokoknya wish you all the best.
Tambah sayang sama Allah, ortu, trus sama aku ya :P
*Amiin, trims mas yaa… Aku kira kamu lupa, :)


From: Mas Jamal Unesa
Happy b’day to Ayu, Happy b’day to Ayu. . Semoga sukses + sehat + Panjang umur + tambah pinter dan rajin menabung selalu, hehe
*Trims mas yaa? Jauh-jauh ngucapin dari Surabaya, :)


From: Mas Pipi Unesa
Selamat ulang tahun yaw,,, Semoga sukses selalu, Amiiin,,,,
Traktiran-traktiran,,,, :D
*Amiin… terimakasih bijaksana, cieee SG juga ternyata, :D


From: Anak Kost Dodol - Kak Via
Yang ge ultah hari ini,
Moga apa yang diharapkan, dapat tercapai
Karena kakak ge kere, jadinya gak bisa kasih apa-apa, mungkin dilain hari dapat memberimu sesuatu,
Tetap tabah hadapi terpaan gaya yang besar menerpa luasan perasaanmu dengan atasi tekanan demi tekanan batin
Emmmm semoga selamat dunia akhirat ja
*Trims aa’ ulun laa? Terharu, hehe ucapannya keren, biasaa ala anak fisika, :D


From: Patner Dodol – Kiky Kecil
Happy b’day mamah Ayu… hehe
Moga semua harapan, cita-cita dan do’amu dikabulkan sama Allah swt… Aamiiin….
Mudahan hari ini kita dapat jawab midtest, hee
*Trims anak mamah laa, amiiin sukses juakah midtest metode statistika kita semalam? :D


From: A’an LPM Lensa
 (teks tidak dapat ditampilkan, terlalu ribet, wkwkwk)
***
Hehehe,,
Met Ultah Fia,, sukses sobaat,,  wish you all the best.. !!!
*smsnya terlelu ribet, maaf ae laa tidak sempurna mengtiknya, wkwkwk trims sahabat yaa… :D


From: Kak M. Bari Sukarya
Selamat Ulang tahun saya ucapkan pada adikku tercinta, Luthfia Ayu Karina. Semoga hari-hari belakang dan di depan hari ini, tahun-tahun di belakang dan di depan hari ini adalah termasuk waktu yang tak putus dari berkah Allah.
Semoga Allah selalu mengembangkan senyum di paras ayunya. Semoga semuanya memang akan baik-baik saja.
InsyaAllahuta’ala. AMIN. :)
*ini nih sms dari kakakku yang bikin aku nangis di tempat umum, terharu… huuu… Trims kakak, :)


From: Winda (Pacar Paman)
Happy Bornday ya. Sukses selalu, :)
*sms dari calon bibi, hihihi


From: Patner Dodol – Liqna
Yuuu, met ultah…
Moga, dipanjangkan umur, sehat badan, tambah baik hati, selalu di sayaang orang terdekat, sukses nantinya
Amiiiieeeen…
*Iyaa sayaang, trims Ina yaa? Amiin, ntar kita suksesnya sama-sama ya, :)


From: Patner Dodol – Adelia
Sayaang, met ultah laa…
Aku minta maaf kadada disitu hari ini dan maaf telat mengucapkannya, aku hauran besimpun lagi, ini gen besok hanyar ke Banjarmasin aku
*iyaa sayaang, kada apa-apa, ciee yang habis kawinan besimpun, :P


From: IBU
Selamat ulang tahun Mbay…
*sms adik yang kelas 2 SD, trims sayang yaa…  :)
(Mbay = Mbak Ayu, panggilan sayang tuh, hehe)


From: Patner Dodl – Kiky  BesarHappy birthday yuu...
Wish you all the best .. :)
Moga makin ayuuuu ajaa .. :D
*trims sayang laa… Salam dodol! :D


From: Anak Kost Dodol – Kak Tiva

Met ultah yuuu
Moga panjang umur ‘n sehat slalu, serta apa yang kamu ingin kan bisa tercapai di tahun nie...

Makanan......heeeeeeeeee
*hehehe, amiiin… Anak kost dodol juga neh, :)

From: A Bibi Agus
Happy birthday ponakan bibi yang cantik, hehe
*trims bibiku sayang yaa… Kirain lupa, :) 

SELAMAT BERANJAK DEWASA LUTHFIA AYU KARINA

14 NOVEMBER 2011
SELAMAT  BERANJAK DEWASA LUTHFIA AYU KARINA



“SEDIKIT tumbuh lebih baik daripada TIDAK SAMA SEKALI”
Demikianlah kalimat yang ku kutip dari sebuah buku berjudul “Catatan Harian Biar Hidup Lebih Asyik, Berubah? Kenapa Nggak!” karangan Indari Mastuti yang menemani masa-masa muhasabah diriku, buku yang kubeli setahun lalu dengan harga Rp. 5000,- akibat diskon Kartu Mahasiswa itu kini tiba pada halaman ke 102 tepat pada hari ke 14 di bulan Nopember, milad ke 19ku, :)

Yups, benar apa yang dikatakan dalam buku itu, sedikit tumbuh? Nggak masalah, tapi rasakan saja bedanya ketika kamu belum tumbuh sama sekali, dengan tumbuh walaupun hanya sedikit. Rasakan, nikmati, dan syukuri.

19 tahun berlalu, banyak yang terjadi, banyak yang berubah, begitupun aku. Setiap saat aku berusaha menjadi lebih baik dan terus menjadi lebih baik, aku belajar banyak dari hidup, aku belajar banyak dari memahami dunia dan keluh kesahnya. Sampai saat ini pun aku masih terus belajar dan terus belajar, masih banyak yang harus kucari, aku belum memiliki cukup bekal untuk membangun hidupku sendiri. Aku takkan berhenti disini, jalan teruusss… :)

Alhamdulillah ya Allah untuk semua berkah, ridho dan lindungan-Mu, semoga hari-hari selanjutnya aku terus-terus dan lebih mencintaimu, amiin…

Terimakasih ku ucapkan,

Kepada ALLAH SWT, yang masih memberikan kesempatan kepadaku untuk dapat melewati hari ke 14 di bulan Nopember untuk yang ke 19 kalinya dengan keadaan yang baik lahir dan bathin.

Kepada IBU dan PAPAP, yang telah membesarkan, memelihara, menjaga dan menjadikanku anak yang baik hingga saat ini, maaf aku banyak bandel, sering ngehabisin uang dan nggak nurut kalau dinasehatin, aku janji aku akan jadi anak yang lebih baik dan membuat kalian bangga punya aku, aku selalu berdoa semoga kalian berdua panjang umur hingga nanti dapat menyaksikan kesuksesanku di masa  depan, InsyaAllah… Amin, :) Love You

Kepada DUA LUTHFI-KU, M. Luthfi Yoga Hastommy dan Luthfia Azizah Nazarina, Terimakasih sudah jadi adik-adik yang angin-anginan, kadang-kadang nurut, kadang-kadang bandel, kadang-kandang manja, kadang-kadang jadi teman bertengkar, hehe semua itu yang membuatku lebih memahami bagaimana cara bersikap sebagai seorang kakak yang baik (maklum anak pertama, hehe). Nurut yang baik-baiknya aja ya sama Mbak Ayu? Yang jelek-jelek nggak usah diturut, cukup Mbak-nya aja yang kayak gini, adik-adiknya harus lebih baik lagi, okee… :D

Kepada KELUARGA BESAR: Bibi-bibi, sepupu-sepupu, paman-pamanku tempatku ngalem dan cerita-cerita, Nenek sebagai tempat belajar jadi wanita lembut dan sabar, kakek sebagai tempat belajar jadi orang yang tegas, keponakan tercintaku M. Daffa Alfairuz terimakasih sudah menjadikan dan memanggilku ibu sebelum waktunya, :D keponakan baruku si kecil yang belum sempat melihat langsung wujudnya, tunggu tante pulang yah sayang? :) Kepada semuanya terimakasih sudah menyayangi dan mewarnai hidupku, Love you all…

Kepada TEMPATKU MENGASAH HARD & SOFT SKILL-KU, Seluruh sekolah yang pernah menjadi tempatku belajar, Specially Islamic Boarding School Qardhan Hasana Banjarbaru, FKIP Matematika Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, Kost Ibu Dewi, Lembaga Pers Mahasiswa Kinday Unlam, Himpunan Mahasiswa Pendidikan Matematika, Kampusiana Banjarmasin Post, Sheilagank Nada Kalimantan Selatan, dll. Yang tidak dapat disebutkan satu per satu, terimakasih sudah menerimaku dengan baik, :D

Kepada ANAK KOST DODOL IBU DEWI dan 10 PATNER DODOLKU tercinta, terimakasih sudah hadir, menemani dan mendampingi, kalian membuatku merasakan berbagai macam rasa dalam hidup, manis, asam, asin, pedas, umami (ajinomoto kaleee, wkwk), kalian yang tersayang lah pokoknya, mmmuuuaahh… wkwkwk oya, trims sudah mengerjaiku, memandikanku dengan air kolam lele di kampus, kalau tak begini aku tak mungkin pernah merasakan mandi air lele, wkwkwk

Kepada KAKAK-KAKAK; Kak Tiwi, Kak Bari, Kak Imi, Merry, Aa’, Abang Elfan, dan yang tidak bisa disebutkan satu per satu. Sebagai anak pertama aku lebih sering mendengarkan curhatan dan jadi tempat berbagi daripada berbagi masalahku sendiri, dan sebagai anak pertama yang ngimpi punya kakak, kalianlah wujud mimpi-mimpiku itu, tempatku manja dan berbagi keluh kesahku, terimakasih sudah jadi penyemangat, motivasi, menyayangi dan setia menghadapiku yang kadang sok dewasa, kalian penyeimbang hidupku. (Specially to Mas Bangkit Rizky Pratomo nan jauh di sana, tunggu aku di Semarang,  :))

Kepada ORANG TERCINTA, terimakasih sudah mengajarkanku banyak arti dicintai dan mencintai, :)

Kepada JODOHKU yang masih samar entah siapa, masih banyak yang harus kucari untuk bahagiakan hidupmu nanti, kau akan menemukanku di hari yang tepat, :)

Kepada SAHABAT dan TEMAN siapapun dan dimanapun berada, terimakasih sudah mengucapkan selamat dan mengirimkan doa baik lewat sms, pesan fb, dinding fb, telpon ataupun yang mengucapkan langsung, semoga do’a-doa kalian dikabulkan oleh Allah, Amiiin… :)

Jalan ini….., :)

Roda kehidupan itu terus berputar menurut rotasinya, kajayaan-kejayaan di masa muda terus membayang, senyum kebanggaan, tetesan lelah keringat dan darah, gemuruh semangat dalam dada, alhamdulillah aku pernah melewati fase-fase itu. Masa dewasaku datang, aku mulai belajar bertanggung jawab mengatur, menetapkan dan menjalankan pilihan dan setiap rute kehidupanku, tak mudah, bahkan mulai terjatuh, di sambut kegagalan-kegagalan yang beruntun, ops… bukan kegagalan, hanya saja roda hidup sedang berputar, kejayaan itu berganti menjadi sedikit lebih sulit, butuh usaha dan semangat lebih untuk meraihnya kembali, :)

Kejayaan di sepanjang masa putih abu-abu telah mencapai puncaknya saat kelulusan tiba, ribuan kebanggan telah berhasil ku genggam dan kupersembahkan pada orang-orang terkasih yang telah begitu banyak berkorban materi, doa, kasih sayang, kesabaran, tenaga, dll. Terima kasih ku ucapkan…

Kini tiba pada masaku berjalan pada pilihan yang ku pilih dengan pertimbangan ribuan sujud di tengah malamku. Satu tahun berlalu, aku terantuk-antuk berjalan disini, menyusuri dan memecahkan tiap terjal bebatuan jalan ini, tak mengapa, bukankah petunjuk itu telah sangat nyata? Lewat kegagalan di jurusan Biologi SMUT, di seleksi masuk STIS, kegagalan di seleksi AMG, semua yang terjadi tak ada satupun yang sesuai dengan peta kehidupan yang telah kususun dua tahun sebelumnya.

Aku kecewa, aku rapuh, aku terjatuh dan tertatih, aku tak dapat bangkit sepenuhnya, larut dalam kesedihanku, aku berantakan, tanpa menyadari Dia telah menunjukkan jalan terbaikku, maafkan aku…
Jalan ini adalah jalan yang tak pernah kurencanakan, bahkan ini adalah jalan yang kutakutkan, sempat ku benci pula, aku lemah di jalan ini. Dia telah memilihkan ini untukku, untuk kutelusuri, untuk kucintai, untuk kumiliki, untuk menjadikanku lebih berani, untuk menjadikanku lebih kuat dengan ini, aku tahu Dia Maha tahu, terima kasih untuk-Mu, Allah… :)
Kuharap ini belum terlalu terlambat untuk menyadari dan memperbaiki semuanya, kejayaan-kejayaan di masa lalu masih terbayang manisnya, aku ingin mengecapnya kembali, menjadikannya semangat dalam dada, pasti ku bisa!:)

H-27 jelang usia ke 19 ku…
Aku berjanji : Di jalan ini, Prodi Matematika FKIP Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Aku akan jadi lebih baik lagi. Allah ridhoi aku, :)

Sisa-sisa ingatan dari bazaar buku LPM Kinday, :)

Hmm… Lama tak tersentuh lagi, dan lagiii… Tak ingin begini sebenarnya, namun tetap begini, harus ada perubahan nih, demi kehidupan yang lebih baik lagi, ayo semangat Luthfia Ayu Karina, :)
Kali ini pengen sedikit cerita tentang sebuah ‘kerjaan’ yang menyenangkan baru-baru ini di Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Kinday Unlam, sebuah UKM tempatku bernaung hampir selama satu tahun ini. 
Dalam rangka open recruitment, LPM Kinday Unlam mengadakan bazaar buku selama 9 hari di halaman depan sekretariat LPM Kinday Unlam. Berbagai macam buku tersedia, dari buku tentang peternakan, tumbuh-tumbuhan, obat-obatan, resep masakan, buku-buku sejarah, buku-buku tentang Islam, novel-novel bagus juga nggak ketinggalan, harga yang dipatok mulai tiga ribu, lima ribu sampe 15 ribu perak dan diskon 50% untuk buku-buku tebal sekelas The Da Vinci Code, karena murah dan pas sama kantong terutama mahasiswa, pembelinya banyaak banget lhooo… Nggak cuma dari kalangan mahasiswa, tapi juga dari bapak-bapak dan ibu-ibu yang kebetulan lewat di Unlam, juga Bapak-bapak dari IKA Unlam yang kebetulan sekretariatnya sebelahan sama sekretariat LPM Kinday Unlam, dan juga mahasiswa dari luar Unlam, :)

Suasana Bazaar Buku LPM Kinday Unlam
 
Seruuu bangeet, beneran deh pokoknya segala hal yang berhubungan dengan buku aku semangaaaat bangeeeet, :) Kebetulan dalam kegiatan kali ini aku kepilih jadi Bendaharanya (cieee… Sok sibuk deh), yup… beneran jadi seksi sibuk lhoo… Selama 9 hari itu pergi dari kost pagi-pagi buat buka bazaar dan pulang soree bangeeet jelang magrib buat tutup bazaar bareng teman-teman LPM Kinday yang lain.
Cape memang, tapi kalau kita senang mengerjakan sesuatu capenya jadi nggak kerasa kan?? :) Iya, banyak banget yang ku dapetin dari bazaar buku kemarin lho… Ternyata lumayan ribet juga, nggak kebayang deh kasir-kasir di toko buku itu sibuknya kalau pas pelanggan lagi banyak, biasanya aku ngomel-ngomel kalo di suruh ngantri dan kasirnya lelet, mulai sekarang nggak lagi deeh, peace untuk seluruh kasir di dunia, :D, Udah ngerasain betapa ribet dan frustasinya jadi kasir, hihihi Kayak kejadian kemarin pas pembeli lagi banyak-banyaknya sampe nggak ketanganan lhoo… Aku, Mona dan Kak Frima kelabakan, sampe dikatain nggak professional dan nggak bisa jadi orang kaya sama bapak-bapak salah seorang pembeli, hihihi (maklum masih pemula, :)), juga agak mumet ngurusin uang nih, tapi nggak kapok kok jadi bendahara, hehehehe...
Seiring dengan omset yang menurun 50% tiap harinya, bazaar juga bukanya tiap hari makin siang, dari yang awalnya pukul tujuh pagi, trus jadi setengah delapan pagi, pukul delapan, trus waktu hari-hari terakhir malah pukul setengah 10 pagi bukanya, hihihi (ga konsisten niiih, :P)
Alhamdulillah banget bazaarnya lancar sampai hari terakhir, setoran jalan terus, ratusan buku terjual dengan sukses dengan omset mencapai 10 juta, cuaca juga mendukung, kecuali hari terakhir hujan lebaaat dan bazaarnya cuma berjalan setengah hari, alhamdulillah banget yah… padahal waktu malam sortir buku, aku dan teman-teman sempat pesimis buku-buku ini akan terjual, ternyata diluar dugaan, :) Calon anggota baru yang mendaftar juga lumayan sekitar 40 orang, :) 
Walaupun kami nggak dapat imbalan berupa materi dari kegiatan ini, namun kami dapat ratusan berbagai macam buku, dan pengalaman, itu jauh lebih berarti buat kami (sok bijak deh, :P),  yeaaaa… Bisa buka perpustakaan di Sekretariat LPM Kinday Unlam dan insyaAllah aku jadi pengurusnya sampe kongres, horeeee… :D
Malamnya, setelah sembilan hari yang melelahkan mengurus bazaar, kami semua ditraktir karaokean di Happy Puppy sama Bang Kim sang pemilik buku-buku bazaar, yeee… Sayangnya Cuma Aku, Fizi, Fahrin, Kak Tiwi, Kak Tia, Kak Acad, Kak Frima dan Lilis yang bisa ikut, tapi tetap seruu bangeet jugaa, nyanyi-nyanyi bareeng, :D
Terimakasih bijaksana atas kerjasamanya teman-teman, Fizi sang ketua pelaksana yang hebat, Riris, Azmi, Fahrin, Kak Rully, Kak Frima, Mona, Ema, Novi, Dewi, Kak Tiwi, Lilis, Nila, dan semua yang telah berpartisipasi, trims telah meluangkan waktu di sela-sela kuliah, PPL dan tugas-tugas kuliah yang menumpuk untuk bergantian membuka, menjaga dan menutup bazaar, kita bersenang-senang dengan ini kan?? Tetap semangat… :)
 

Surat Cinta Pertama dari Yang Kusebut “Sayang” :)

Kamis, 14 Juli 2011
Kemarin bersih-bersih total kamar kost-ku, setelah ditinggal sama yang empunya liburan di kampung halaman kurang lebih 1 bulan. Dari nyapu-nyapu debu, menyetrika pakaian selemari sampe mindah-mindahin posisi tempat tidur, rak buku, keranjang cucian, galon, de el el. Biar ga monoton gitu suasananya, biar lebih fresh, :D
Pas lagi asyik-asyik merapikan tumpukan buku-buku, nggak sengaja ada kertas jatuh, familiar banget tu kertas, tapi udah lama nggak liat, hmm… ternyata itu adalah surat cinta pertama yang ditulis saat awal-awal jadian oleh seseorang yang kusebut “sayang”, :D
Jadi nostalgia waktu masih malu-malu dulu, hihi sweet banget, ini dia suratnya. Cekidot! :P

Maret 2011   
To my beloved
Just for her

Que pour I’idole de mon cœur
Très scret
Oui, jangan terlalu serius membacanya, santai aja sayang ku. Kaukan tahu bagaimana aku mencintai mu, aku memang pemarah ataupun cerewet ini itu. Jadi jangan terlalu di ambil hati, semuanya aku lakukan karena aku mencintai mu. Weeeee :p

Ini makanan buatmu yang tersayang, jadi nyantai aja ya, kau tahu aku gak bisa masak. Ini aku belikan buatmu, jadi dimakan. Oh iya juga, ada sedikit camilan buat mu. Hitung-gitung menemani mu, mengerjakan tugas-tugas. Ntar kita gantian sayanglah, jadi santai aja. Hohohoho . . .

Aku gak tahu juga apa yang kamu suka, jadi sekenanya aja ya teman hidupku (:D) wee . . . Hihihihihi . . . bingung mau nulis apa lagi ya, oh iya . . .
Semangat ya, aku tahu aku mungkin tak selalu hadir buat mu. Tapi percaya, selama kau menyadari ini, aku ada buat mu. Mendukung, jangan kecilkan hatimu sayang ku.

Oh iya aku mau tanya, “maukah kau menikah denganku sayang?” Ntar dijawab serius kalau kita sudah putus dan memulai hidup yang baru ya . . . Weeee sayang, I love you buat mu saja.
Weeee, lo tanya pian ada dimana? Jawabannya ada dihati mu sayang, hahahaha secara konsep mang gak jelas. Tapi kau tahu, hati ini hanya tertuju pada mu. :D Weee apa coba hubungannya sayang ku disana.

Seakan tak percaya, sentuhanmu adalah nyata . . .

Pejamkan mata mu dan percayakan pada hatimu . . .

Weeeeee, kau tahu banyak cara untuk kita menjadi bersama. Oh iya, demi sinar kuning di atas dedaunan pagi, dan cinta yang takkan pernah mati, ada rindu yang tak bertepi, seiring mentari meninggi kau tahu hati ini terus berimajinasi. Weeee . . .
Semangat sayang, dekap erat terus. Ingatkan hati ini, bahwa ada cinta yang takkan pernah layu.

Suatu kali aku temukan Fia di tepi jalan (:D)

Oh kasihan kan ku petik sebelum ayu (:d)

Biarlah kan kuambil untuk hiasi hati ku (:D)
Hohohohoho . . .

Intinya itu, aku mencintaimu titik. Kita tapaki kedepan, yang lewat biarlah hilang. Songsonglah kedepan.

Berlayarlah dengan ku

Bertumpulah di pundak ku

I love you . . .
Kekasih Hati mu


Yuup itu dia suratnya, setiap membaca surat itu semangatku menggebu dalam dada, terutama saat membaca bagian ini "Semangat ya, aku tahu aku mungkin tak selalu hadir buat mu. Tapi percaya, selama kau menyadari ini, aku ada buat mu. Mendukung, jangan kecilkan hatimu sayang ku." :')
Rindu pada masa-masa itu, tetaplah begitu sayangku, aku senang denganmu yang begitu, meski semua sudah tak sama, semoga suatu hari ada lagi hari-hari seperti itu, aku terus menunggu... :')





Musim Liburan dan tragedi jelang Ramadhan (lagi)

Libur tlah tiba… libur tlah tiba… horee… horeee…
Harusnya liburanku kali ini seceria lagu itu, sayangnya nggak seindah seperti yang dibayangkan… Dibuka dengan sakit maag yang mengganggu membuat berhari-hari tak berdaya, hmmm…
Yuup… kali ini akan menjadi liburan yang cukup lama, semester genap identik dengan bulan-bulan kosong tanpa kegiatan, jadi pengangguran tanpa penghasilan di kampung halaman, bukan cuma penghasilan materi tapi juga penghasilan otak, libur total… :o
Memang nggak semua hal bisa jadi seperti apa yang kita mau, seperti liburanku kali ini, bukan hanya cukup namun sangat memilukan. Menguras banyak pikiran, tenaga dan hmmm… materi juga. Yupz, tema liburanku kali ini adalah Rumah Sakit.
Berawal dari mimpi yang entah berupa sebuah peringatan atau sebuah pertanda, cukup menyita perhatian karena seperti nyata terjadi. Yuup, mbah buyutku yang sudah meninggal datang dalam mimpi dan bilang gini “engko uwong-uwonge loroan” (nanti orang-orang akan sakitan *java language) dan ketika beliau akan di sentuh tapi nggak bisa.
Sebulan sebelumnya, belum lama salah seorang pamanku di rawat di RS Pertamina dengan keluhan sakit perut, kemudian Jum’at sore (24/6) Bibi Tati masuk RS Pertamina Tanjung karena Infeksi saluran kencing, sehari berselang, Sabtu (25/6) siang Bibi I’in menyusul juga di rawat di RS yang sama karena penyakit usus buntu empat tahun silam kumat, beberapa hari kemudian, Minggu (26/6) Bibi Tati sudah boleh pulang, disusul Selasa (28/6) Bibi I’in juga pulang dari RS, selang dua hari kemudian tepatnya Kamis (30/6) malam, kurang lebih pukul 10 malam aku berangkat lagi ke RS Pertamina, Mbah Lanangku terserang struk ringan dan Harus di rawat di RS Pertamina Tanjung selama lima hari, Ya Allah… Entah apa ini, seperti sesuatu yang terencana, Allah rencanamu memang misterius. Belum lagi lega, beberapa hari kemudian dapat kabar lagi, Mbak Alin yang juga perawat RS Pertamina itu di opname karena sakit perut, mungkin faktor kelelahan mengingat dia sedang mengandung kurang lebih dua bulan. Hmm… Sekeluarga pada stres, tekanan darah Ibuku tinggi, gimana nggak dua pekan berturut-turut nonstop tekanan bathin, ckckck
Ini nih, entah memang sudah di atur seperti ini adanya atau memang hanya perasaanku dan keluargaku saja, setiap jelang Ramadhan pasti adaaaa aja kejadian di keluarga, setidaknya dua tahun terakhir seingatku. Jelang Ramadhan dua tahun lalu, salah seorang anggota keluarga di rawat di RS, detailnya aku kurang ingat, yang jelas ada tragedi jelang Ramadhan tahun itu, kemudian Ramadhan tahun lalu yang paling terkenang buatku, malam pertama Ramadhan papap dan Yoga adik laki-lakiku kecelakaan motor di jalan raya dekat Bandara Warukin Tanjung, tragedi mengerikan itu terjadi di perjalanan pulang dari Banjarbaru, karena hari itu adalah hari terakhir Yoga masuk sekolah jelang libur Ramadhan, dan jelang Ramadhan tahun ini kembali lagi terjadi, yup seperti tragedi beruntun seperti yang kuceritakan di atas, Ramadhan selalu menimbul kesan tersendiri bagi keluargaku, ujian kesabaran untuk kami, tapi di balik ini semua aku percaya pasti banyak hikmah dan surprise yang tersimpan, rencana Allah memang selalu indah, :)
Sekarang aku ada di Banjarmasin lagi buat mengurus nilai, terjadi kesalahan pada nilai Kalkulus 2, juga untuk bayar SPP dan rapat panitia TOMB (Training Orientasi Mahasiswa Baru). Semuanya hampir selesai, lega… Nilai ujian juga sudah keluar semua, Alhamdulillah meningkat dari semester lalu, dari yang tidak lulus tiga mata kuliah, jadi tidak lulus satu mata kuliah, ihiyy… Lumayanlah… Aku masih sangat bersyukur untuk ini, semuanya butuh proses kan?? Allah sedang menguji seberapa besar usahaku untuk berubah, :D
Semangaaaaat!!! Fightooo – ooh!! :D


Blog Tak BerNyonya

Yupz… Blog ini mulai nggak keurus lagi, maafkan nyonyamu ni blog… *sambil nyapu-nyapu, huuu…
Lagi kehilangan feel nulis nih, bukan cuma akhir-akhir ini, sebenarnya feel nulisku sudah menghilang sejak 2 tahun lalu, aku sendiri juga nggak tau kenapa, beberapa kegagalan di masa lalu membuatku malas menghadapai dunia, wkwk… Kepikiran juga sih, kenapaa coba hidupku itu nggak semudah zaman dulu, jayaa banget kayaknya dulu itu, di banding sekarang, hmm… sedih deh ah…
Akhir-akhir ini aku lagi terserang virus melankolis akut, beberapa masalah yang nggak bisa dijelaskan disini cukup menyita banyak pikiran, kalau makan hati minumnya teh botol Sosro sih enak, lha ini makan hati yang bikin nangis darah, *lebay.
Sumpah, syndrom-syndrom kayak gini bikin aku males banget mau ngapa-ngapain, jangankan nulis, buka mata aja males, rasanya pengen tidurrrr aja, pas buka mata tau-tau masalahnya sudah selesai, hwaa… Nikmat banget ya hidup kalo kayak gitu? Ingin hilang ingatan, wee……
Jadi curcol nih, wkwkwk… kambali lagi pada blog yang nggak bertuan tapi bernyonya ini? *maklum yang nulis lagi sedeng. Kadang dalam hati bertanya-tanya, ngapain sih aku bikin blog toh nggak keurus juga? Nggak tau, pengen aja. Simpel answer, wkwkwk… hmm… Jadi inget seorang makhluk Tuhan yang superrr mempesona pernah nanya ke aku; "blog kamu isinya apa sih? Misalnya kalo kayak aku kan tentang tulisan-tulisanku yang kebanyakan tentang sejarah, kalau punyamu apa?" Hahaha… aku nulis apa aja yang bisa dan pengen aku tulis di blog, jadi maklum aja kalau blogku itu amburadul, gaje isinya, sak karepe dhewe, wkwkwk...
Jadi inget kata Bang Raditya Dika beberapa waktu lalu, "waktu bad mood, mending tetep dipaksain nulis walaupun jelek tapi ada hasilnya, dari pada waktu bad mood trus di bawa jalan-jalan dan nggak nulis, malah nggak dapat apa-apa kan?", kurang lebih kayak gitu, hehehe... Jadi semangaat nulis lagiiiii... :D 
Banyak moment yang berkesan selama ke-vakuman ku ini, mungkin selama beberapa hari ke depan akan banyak hal-hal sepele dan nggak jelas lainnya yang akan aku bagikan disini, soo aku berjanji setelah ini akan semangat nulis lagi dan  lebih rajin ngurusin blog lagi, pegang janjiku! Sumpah blogger, wkwkwkwk….

Perhatikan Yoga!

Saturday, 18.31 pm

"Beranjak dewasa adikku Yoga tercinta,
Sudah saatnya belajar berpijak
Tinggalkan Haruai (:P) demi masa depan cita
Sudah waktunya kau mulai terjaga…
Belajar melentik adikku yang … (tidak mungkin menyebutnya cantik, dia cowok, hihi)
Jadikan masa depanmu menarik,
Ingat selalu pesan kedua orangtuamu,
Jalani dengan hatimu yang tulus,
Jangan takut…
Jangan layu pada semua cobaan yang menerpamu,
Jangan layu…
Kami selalu bersamamu dalam, gelap, dalam lelap mimpi indah bersamamu
Padamkan sekejap warna warni duniamu, saat kau mulai kehilangan arah……”
* * *
Kenapa? Agak Familiar ya sama kalimat-kalimat di atas? Haha… Emaaaaang… Itu lagunya SO7 tauuu! Cuma aku ganti-ganti aja namanya, dari nama ayahku (Rani) jadi nama adikku yang pertama, Yoga, haha… Maksaaa deeeh!!! :P
Tapi itulah keadaannya, tiap denger lagu itu pasti ingetnya sama anak itu. Jelas, karena aku memang nggak punya kakak, cuma punya adik 2 ekor (emangnya embe’ 2 ekor?), seharusnya jadi inget ayahku, coz lagu itu ditujukan buat ayah (Rani), tapi sikonnya kok kayaknnya nggak tepat banget yak? Owh… mungkin lagu itu diciptakan waktu ayahku masih jadi anak kost dulu kali, perantauan (emangnya duluan siapa lahir, Mas Eross atau ayahku ya? haha). Kadang jadi kepikiran juga, kenapaaa coba Mas Eross malah nyiptain lagu buat ayahku, kenapa nggak buat aku aja coba? Jelas-jelas anaknya Pak Rani ini jauh lebih bagus kalo dijadikan objek lagunya? “Belajar melentik kakakku Ayu yang cantik”, nah tuuu kan malah lebih bagus dan terdengar lebih crunchy gimanaaa gituu… *ngarep mode On.
Hahaha, kok malah jadi ngelantur gini, oke…. Okee… cukup! Kembali ke Laptop!! (*pinjem ya Om Tukul, :P)
Tentang Yoga, kenapa jadi aku bahas tentang Yoga disini, karena akhir-akhir ini aku mulai ngerasa dia bukan yang dulu lagi, dia berubah, semakin jauh, sudah tak mencintaikuuu… hush… ngawur! Nggak, maksudnya ya seperti lagu tadi, adikku mulai beranjak dewasa, usia SMP mungkin udah nggak bisa di sebut anak-anak lagi, tapi juga ga bisa disebut bukan anak-anak lagi, lho kok? Bingung ya? Sama aku juga bingung, hehe…
Maksudnya gini lho, usia SMP itu adalah usia peralihan, antara anak-anak menuju masa remaja aka. Abg aka. Lagi puber, yang katanya masa yang penuh bunga-bunga, *nggak tau juga ya? Perasaan masa-masa SMPku dulu rusuh deh, hehehe…
Kasihan adikku yang satu itu, ketika usianya baru beranjak 13 tahun dia sudah harus berpisah dengan keluarga dan orang tua demi menggapai citanya, aku masih beruntung, lulus Mts. Baru dihijrahkan ke Banjarbaru. “Seperti mimpi kalau inget adekmu kuat hidup sendiri di banjarbaru”, kata ibuku beberapa saat lalu. Ya, memang… Mengingat selama ini dia adalah pangeran muda yang supeeerr manja di tengah lingkar dinasti keluarga kami, bagaimana tidak di keluarga kami sangat langka makhluk yang benama laki-laki, dan dia adalah satu-satunya cucu laki-laki di keluarga Ibuku, semua maunya, dari hal terkecil hingga terbesar selalu diperhatikan oleh bibi-bibi dan paman-paman kami yang seabreg itu, (Maklum… Keluarga besar, ibuku 7 bersaudara), tiba-tiba sekarang dia harus memisahkan diri dari keluarga besar itu dan terdampar di asrama sekolah yang asing, betemu dengan orang-orang asing dan harus menyesuaikan diri dengan kehidupan yang baru. Tapi anak itu memang keras kepala dan teguh pendirian, sekali berlayar dia pantang surut palang, salut!
Aku mengenal dengan baik watak anak itu, dia adik kesayanganku dulu dengan penuh do’a aku mengharapkan dapat memiliki adik laki-laki, dan doaku terkabul, aku sangat senang, walau sekarang rasa sayang itu telah terbagi dengan adikku yang terakhir, tapi toh tetap ku bagi sama rata juga, Mbak sayang Uga, juga Icha, sama-sama sayang… :P
M. Luthfi Yoga Hastommy, lahir di Tanjung, 19 Desember 1997. Anak yang cerdas namun agak pemalas, sedikit arogan, keras kepala, ngotot, sangat suka memancing (hobinya yang tidak direstui ayah), manja namun sebenarnya sangaat perhatian, anak itu gengsian kalau harus menunjukkan perhatiannya kepada seseorang.
Hubungan kami sempat gonjang ganjing, tak harmonis ketika kami sama-sama menemui masa-masa kelabilan, sama-sama belum bisa mengandalikan diri, dibandingkan dengan sekarang sangaaat jauh beda. Aku selalu percaya kepadanya dan dia adik yang baik, selalu berusaha menjaga kepercayaan kakaknya ini. Aku senang memanjakannya dan dia senang bermanja-manja denganku, aku selaluuu memperhatikan, dari masalah keuangan, menjahitkan pakaian-pakaiannya yang robek, merapikan bukunya, memperhatikan keperluannya, aku menikmati peranku sebagai pengganti orangtua bagi adikku ini, karena kami berdua memang tinggal jauh dari orangtua.
Tak banyak waktu yang kumiliki untuknya, kadang aku bersedih, kadang merasa menjadi kakak yang kurang perhatian, huufh… Sungguh aku bukan kakak yang baik, tapi selalu berusaha jadi yang terbaik buatmu dik.

Pelabuhan Terakhir

Jum’at – Minggu, 22 – 24 April 2011

“Ini cinta terakhir yang ingin kurajut hanya dengan kamu, walau ini susah akan aku tempuh perjalanan cintaku…”

Ciee… apaan tuuuh? Yupz… Itu adalah sebait lagu favorit Mbak Alin, sepupuku yang menikah hari minggu lalu… Ehem… Jadi kebat kebit hati, mengingat aku nggak menyaksikan resepsi sampai selesai, demi Midtest, hiks… nasib anak perantauan, terlewatkan banyak precious moment di keluarga, :’)

Kembali lagi, ini adalah pernikahan ke-2 cucu Mbah di keluarga Ibuku, sebelumnya sudah ada pernikahan dari Bogi, sepupuku yang sekarang sudah punya anak 1 berumur 1 tahun, keponakan tercintaku, Daffa, :)

Perjalanan cinta yang panjang dan bukan proses yang mudah tentunya, menjalin hubungan bertahun-tahun, dari zaman sekolah sampai akhirnya menikah juga, ;) Tidak sedikit ombak besar datang mencoba mengaramkan kapal mereka, sempat terpikir untuk berhenti mendayung, namun kemudian melanjutkannya kembali hingga sampai di Pelabuhan Terakhir, Pernikahan. So sweet, salut euy… Happy Ending, :)

Berbagai keperluan resepsi sudah dipersiapkan berbulan-bulan sebelumnya, dari pelaminan, foto pra wedding, gaun pengantin, undangan, souvenir, dll.




Hmm… Banyak moment yang berkesan bagiku selama sebelum dan sesudah resepsi berlangsung, walaupun waktuku tak cukup panjang berada disana. Yang paling aku ingat adalah waktu aku mesti jadi seksi kecantikan, dari ngelulurin sampe bikinin inai calon pengantin ceweknya, hihihi… Ribet euy, tapi nggak apa-apa lah, sekalian sebagai bekal kalau aku menikah nanti, wkwkwk

Trus malam H-2 hari pernikahan, waktu calon pengantin harus batimung atau istilah kerennya adalah mandi uap/sauna, batimung sebenarnya adalah budaya banjar, biasanya dilakukan 2-3 kali pada malam beberapa hari menjelang hari pernikahan. Batimung adalah perawatan tubuh dengan mandi uap nan kaya aroma. Mandi seperti itu menjadi keharusan bagi pasangan yang akan melangsungkan pesta pernikahan. Dengan batimung, pengantin tampil segar dan tubuh menebarkan keharuman selama bersanding. Bahkan, keharuman tubuh bisa bertahan beberapa hari setelah pesta. Caranya, berbagai rempah, seperti daun serai wangi, limau (jeruk) purut, kunyit, pandan, temulawak, laos (lengkuas), serta bunga mawar, kenanga, cempaka, dan melati. Selain itu, juga disediakan beberapa jenis akar-akaran. Semua bahan direbus dalam satu panci. Setelah mendidih, panci berisi rebusan rempah timung tersebut diletakkan di hadapan calon pengantin yang duduk di bangku kecil. Batimung dimulai, sekujur badan sepupuku itu di tutupi dengan tikar purun. Panci berisi air rempah-rempah yang masih mendidih pun disorongkan ke dalam "mantel" tikar. Tikar dilapis lagi dengan beberapa tapih bahalai sehingga uap timung tidak keluar. Tak terbayangkan jadi daging kukus, hihihi…

Trus waktu H-1 hari resepsi pernikahan, ketika akad nikah berlangsung, sepupuku yang mau akad nikah, kok malah aku yang deg-degan ya? Hihi… dasar lebayy… Aku aja deg-degan, gimana dengan sepupuku yang menjalaninya? Setelah beberapa kali latihan, akhirnya sah, Barakallah... Hihi… Si calon suami tegang banget kayaknya, nggak kalah tegangnya sama pengantin wanitanya, saking tegangnya waktu akad nikah berlangsung, sampai-sampai kaki sepupuku kram dan nggak bisa berdiri, hahaha… Lebih menegangkan daripada ujian apapun katanya, wkwkwk… aduh jadi siapa yang lebay yaa? :D

Ini jepretan kecil waktu akad nikah berlangsung:


Hari H tiba, sejak subuh-subuh orang-orang rumah udah grasa grusu sibuk ini itu, aku juga jadi bagiannya sejak malam, dari mengupas bawang sampe motong-motong timun.

Banyak makanan bergizi disini, kebahagiaan bagi anak kost kayak aku ini, hihi… Ada bakso, pecel, ayam, dll. Ini dia penampakan menu-menunya, :P

Pukul 14.00 saatnya pengantin pria dan wanitanya di pertemukan, adat jawa boo… Cantiik betul Mbakku itu, walaupun harus minum obat dulu, keberatan sanggul yang segede gaban itu, wkwkwk…

Aku paling suka bagian yang ini, ketika prosesi penyambutan dan pertemuan pengantin pria dan wanitanya. Upacara Panggih, meliputi Liron kembar mayang atau saling menukar kembang mayang dengan makna dan tujuan bersatunya cinta, rasa, dan karsa demi kebahagiaan dan keselamatan. Gantal atau lempar sirih dengan harapan semoga semua godaan hilang terkena lemparan itu dan Ngidak endhog atau pengantin pria menginjak telur ayam kemudian dibersihkan atau dicuci kakinya oleh pengantin wanita sebagai simbol seksual kedua pengantin sudah pecah pamornya. Kemudian dilanjutkan dengan minum air degan (air buah kelapa) yang menjadi lambang air suci, air hidup, air mani dan dilanjutkan dengan di-kepyok bunga warna-warni dengan harapan keluarga mempelai bahagia lahir batin. Setelah itu, masuk ke acara pasangan yang bermakna pengantin menjadi pasangan hidup siap berkarya melaksanakan kewajiban. Terakhir upacara Sindur yaitu menyampirkan kain (sindur) ke pundak pengantin dan menuntun pasangan pengantin ke kursi pelaminan dengan harapan keduanya pantang menyerah dan siap menghadapi tantangan hidup, kereeen... Lebih jelasnya, ini beberapa jepretan prosesinya dan aku punya videonya juga tapi lamaaa banget ng'uploadnya, cekidot! :)







Jadi berkhayal, andai hari itu adalah hariku… wkwkwk… ngebeeet buuu??? :D nggak lah yaw… jalanku masih panjang, sabaarrr… :P

“Semoga Allah SWT menghimpun yang terserak dari keduanya memberkahi mereka berdua dan kiranya Allah SWT. Meningkatkan kualitas keturunan mereka, menjadikannya pembuka pintu rahmat, sumber ilmu dan hikmah dan pemberi rasa aman bagi ummat”

(Do’a Nabi Muhammad SAW pada pernikahan puterinya Fatimah Az-zahrah dengan Ali bin Abi Thalib)

SELAMAT MENEMPUH HIDUP BARU

SEMOGA SELALU BERADA DALAM LINDUNGAN-NYA

ARLINDA RATRI & WIDYAN PRASETYAWAN

^_^



A small note about our

Sayangku…
Hari ini masih tetap pagi yang sama menakjubkannya seperti pagi 52 hari, 1248 jam, 74.880 menit dan 4.492.800 detik lalu, bahkan mungkin akan terus sama hingga ribuan atau jutaan pagi yang akan kita lalui besok, lusa dan seterusnya.
Masih akan tetap sama sayang, ketika di pagi hari kita membuka mata dengan saling mengetik “selamat pagi sayang” di layar HP, lalu tersenyum hangat penuh semangat melalui hari-hari yang menyenangkan bersama… :)

Sayangku…
Tentang cinta yang datang dalam 48 jam itu jangan pernah kau ragu, hanya kita yang tau, hanya kita yang dapat merasakan dan hanya kita yang akan mengerti, mereka hanya bisa bicara, mereka tidak akan pernah mengerti dan kita juga tidak akan pernah peduli sayang. Berdoalah… Untuk 48 bulan yang akan kita jalani dan untuk mimpi-mimpi yang akan segera kita wujudkan setelah itu.

Sayangku…
Bahwa tidak selamanya kita akan baik-baik saja, akan ada marah, tangisan dan luka, jangan menyerah… Itu hanya sebagian kecil dari badai yang akan datang tanpa henti mencoba untuk menenggelamkan kapal kita. Tetap kembangkan layar kita sayang, jangan sampai kita surut palang. Demi sinar kuning di atas dedaunan pagi sayang… :)


Tentang Yang Terlewati dan Yang Terlewatkan


Sabtu – Minggu, 15 – 16 April 2011

Hmm… Hari yang melelahkan itu akhirnya terlewati sudah, LDKPO Himpunan Mahasiswa Pendidikan Matematika (Himaptika) 2011. Kenapa tidak kusebut menyenangkan seperti yang teman-temanku katakan, melainkan melelahkan? Ya, karena memang aku sama sekali nggak suka sama yang namanya Ospek, LDKPO, Diklat, Latdas, atau apapun lah istilahnya. Walaupun nggak terlalu suka, toh tetap kujalani juga 2 hari yang melelahkan itu.
Hari pertama LDKPO, Sabtu, 15 April 2011 diwarnai dengan pagi yang suram, berawal dengan Midtest yang tidak terlalu baik, kemudian sepanjang hari duduk diam dan mendengarkan materi Manajemen Organisasi, Kepemimpinan dan Himaptika LDKPO Himaptika dalam Aula lantai 3 rektorat, dengan kondisi yang cukup buruk, hari pertama “penyakit bulanan”, tersiksaaaa… L dan yang lebih mendera bathin adalah AKU JADI SALAH SEORANG  YANG TERLEWATKAN LAUNCHING ALBUM BERLAYAR SHEILA ON 7 PUKUL 13.30 WITA @RCTI, Ooooo tidaaaakkkkk!!! Mana mungkin aku melewatkan moment sepenting itu?? Loyalitasku sebagai Sheilagank dipertanyakan! (dituding demikian oleh salah seorang teman On The Phone, wkwkwk). Hanya bisa menelan ludah baca status – status Facebook anak-anak Sheilagank seduniaa, terlaluuuu… huuuuu….
 
Malam minggu yang lelah… Sisa-sisa lelah setelah seharian beraktifitas sangat terasa. Tak cukup sampai disitu, setelah itu pun masih harus sibuk ini itu melengkapi bahan-bahan yang harus dibawa kegiatan LDKPO Himaptika hari ke-2, dari ngehapalin yel-yel kelompok, beli ini itu, sampai bikin surat Cinta buat senior, hahaha… intinya Konyol! Dari surat Yanti yang sok nggak mau ngirim surat ke senior cowok, surat Nurul yang mendayu-dayu buat kakak senior berinisial “S”, sampai aku yang sangat berusaha bikin surat yang lebay, biasanya kan aku lebayy kalau bikin surat, hihihi… (*jaga hati, kan sudah ada yayang, wee… :P)
Hari ke-2 LDKPO, Minggu, 16 April 2011. Pagi-pagi buta bangun ‘n mandi, brrrr…. Dingin euyyy…. Kalau hari biasa nggak bakalan aku bela-belain mandi dengan air sedingin es itu (*mendramatisir, :P), kemudian ngobrak-ngabrik dapur bikin nasi goreng dadakan yang gaje dengan Nurul buat persiapan menghadapi hari yang berat, walaupun gaje aku tetep makan 3 porsi juga, wkwkwk…
Sesampainya di kampus, dengan kostum kaos KOMA ungu-ungu, masing-masing bergabung dengan kelompok yang sudah ditentukan. Pembukaan yang dihiasi dengan gelak tawa, karena beberapa orang yang terlambat dan tidak lengkap membawa perlengkapan harus dihukum dengan joget chaya – chaya ala Norman Camaru yang lagi hot di infotainmet itu, walaupun nggak mirip dan penuh dengan modifikasi, wkwkwk… oya, 1 lagi yang bikin ga asyik banget, no HP ‘n no Dompet, Oh nooo!!! My Life! (*Lebay akutt, wkwk)
 
Saatnya kegiatan outdoor, di mulai dengan melewati Pos Pelepasan, yang dijaga oleh 3 orang senior, di pos pelepasan hanya berupa pengarahan, biasa-biasa saja dan di titipi pesan berupa salah satu bait Sumpah Mahasiswa untuk disampaikan di Pos 4, selanjutnya menuju Pos 1 melewati GSG Unlam, di pos 1 peserta di uji mengenai manajemen organisasi, juga ada teka teki yang harus dipecahkan, karena kelompokku tidak berhasil memecahkan semua clue yang diberikan, jadi kami harus barter setiap 1 clue dengan 1 coretan lipstik dari kakak penjaga post, alhasil di pipi bertaburan tanda pagar alias 4 coretan, hahaha…
Kemudian menuju post 2, melewati Unlam Park. Di sana peserta harus jalan jongkok beberapa langkah, ada games memindahkan botol dengan tali, juga harus push up gara-gara kelompokku nggak mau ngasih tau pesan dari pos pelepasan yang harus disampaikan di pos 4, huuu… I don’t like push up! Setelah itu jalan jongkok lagi beberapa langkah dan menuju post 3. Di post 3 kakak-kakak panitianya baik-baik euyy… kakak yang kalem-kalem, hehe… disitu Cuma bincang-bincang aja, santai sambil ngemil. Terus sebelum ke post 4, mampir dulu di post bayangan, disitu juga santai-santai aja, ngemil, bincang-bincang dan sedikit bermain dengan soal-soal matematika yang menipuu, haha…
Setelah melewati 2 post yang menyenangkan, ini dia balasannya di post 4, uji mental euy. Di teriak-teriakin, di bentak-bentak, jalan jongkok, push up, tiarap di tanah, huuu… pol-polan dah! Dan kembali sedikit santai lagi di post 5, Cuma sharing-sharing apa yang di dapat selama kegiatan aja, selesaiiii sudah post-postannya. Saatnya makan siang perkelompok dengan nasi dan lauk pauknya jadi satu di atas kertas nasi yang disambung-sambung, nggak ada malunya, lahap truuuss… haha..
After break, saatnya Pensi tiba, ada-ada aja kelakuannya anak-anak, dari medley lagu, akting video klip, basahutan pantun sampe drama gaje, dengan diselingi pembacaan surat benci dan surat idola, berbagai macam surat dengan ekpresi yang berbeda-beda, seru seru seru, jadi ngakak ngingetnya, wkwkwk…
Di penghujung acara, pembacaan nominasi Kakak Tergalak, Kakak terbaik, Kakak Terlucu dan Kakak Gajebo (Ga Jelass Bo! wkwkwk), juga Peserta Terbaik Putra ‘n Putri, juga kelompok terbaik, riuuuh… tapi kemudian terpecahkan dengan adanya ketegangan dalam nominasi Perserta paling menyebalkan yang dengan sengaja diserahkan kepada Edwin salah seorang temanku yang ultah hari itu, setelah di bentak-bentak, di salahkan ini itu, dan di akhiri dengan lantunan lagu happy b’day to you, nggak sampe disitu, salah seorang kakak panitia marah-marah lagi dengan Edwin dan nyuruh Edwin push up, nggak taunya malah di siram air mineral dari atas, kenaa deh… Hahaha… eh… lho kok Kak Erna marah-marah lagi dengan Kakak Ketua Himaptika? Ada apa lagi? Hahahaha… itu dia, Kakak Ketua Hima juga ultah hari itu, okee deehh… HAPPY B’DAY deh buat kalian berdua.
Dan akhirnya hari yang melelahkan itu terlewati juga, menyenangkan, walaupun aku harus jadi yang terlewatkan Launching Album Berlayar SO7 ‘n kumpul-kumpul rutin bareng Sheilagank Nada, :)